Rabu, 13 Oktober 2010

Sistem Operasi Part III

Untuk melakukan setting jaringan dalam Ubuntu dapat melalui dua cara, yaitu melalui terminal atau GUI.

Melalui Terminal
1. Buka Terminal terlebih dahulu, lalu ketikkan perintah dan nomor IP yang akan dimasukkan, lalu tekan enter

2. Setelah selesai lihatlah IP yang telah dimasukkan tadi dengan mengetik ifconfig, maka akan muncul settingan yang baru kita buat tadi


Melalui GUI
1. Buka menu system -> preferences -> network configuration. Setelah itu, pilih auto eth0 lalu pilih edit

2. Pada jendela Editing Auto eth0, pilih manual di list method, lalu klik add untuk memasukkan address, Netmask dan DNS, dan kemudian klik OK

Untuk mengatur sources repository dalam Ubuntu
1. Pilih menu system -> administrator -> software sources, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini

2. Jika ingin memasukkan software dari CD-ROM, pilih menu other software, setelah itu click add CD-ROM, kemudian pilih add. Jika ingin memasukkan software dari selain CD-ROM, pilih add. Nanti kita akan diminta memasukkan APT Line untuk mendownload. APT Line biasanya tersedia pada penyedia software.

Sistem Operasi Part II

Pada Ubuntu terdapat struktur direktori, dimana berikut adalah macam dan penjelasannya.
  1. e/bin : berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user.
  2. /boot : berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
  3. /dev : berisi file sistem khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem
  4. /etc : berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user
  5. /home : berisi direktory-direktory yang merupakan direktory home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
  6. /lib : berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel linux
  7. /mnt : direktory khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktory
  8. /proc : berisi file sistem khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
  9. /root : direktory home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
  10. /sbin : sama seperti direktory bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktory ini untuk maintenance sistem
  11. /tmp : berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
  12. /usr : berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi
  13. /var : berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
Untuk perbedaaan antara struktur direktory Ubuntu dan Ms Windows yaitu terdapat pada penyimpanan file excutable. Pada ubuntu, file excute disimpan pada folder bin, sedangkan folder pendukungnya disimpan dalam sbin. Sedangkan pada windows, file excutable disimpan bersamaan file pendukung di folder program files.

Sistem Operasi Part I

Perintah-perintah dasar yang ada di linux atau ubuntu akan didokumentasikan dibawah.
Sebelumnya terlebih dahulu membuka terminal, lalu dapat mencoba mengetikkan perintah dibawah ini.

1. ls [option] / directory : untuk menampilkan isi dari suatu direktory






2. Mkdir : untuk membuat sebuah direktory/folder



maka akan terbuat direktory baru yang bernama "[ranifolder]"









3. cd : untuk pindah ke direktory/folder yang dituju




4. Clear : untuk membersihkan layar











maka setelah di-enter, layar akan menjadi bersih lagi.

5. rm [namafile] : untuk menghapus file






6. cp [namafile1] [namafile2] : untuk mengcopy file



7. mv : untuk memindahkan file


8. rmdir : untuk menghapus direktory


9. ipconfig : untuk melihat settingan network